Monday, April 16, 2007

Pengaruh Musik pada Anak

Penelitian membuktikan bahwa musik, terutama musik klasik sangat mempengaruhi perkembangan IQ (Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional Quotien). Seorang anak yang sejak kecil terbiasa mendengarkan musik akan lebih berkembang kecerdasan emosional dan intelegensinya dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Yang dimaksud musik di sini adalah musik yang memiliki irama teratur dan nada-nada yang teratur, bukan nada-nada "miring". Tingkat kedisiplinan anak yang sering mendengarkan musik juga lebih baik dibanding dengan anak yang jarang mendengarkan musik.
Grace Sudargo, seorang musisi dan pendidik mengatakan, "Dasar-dasar musik klasik secara umum berasal dari ritme denyut nadi manusia sehingga ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter, bahkan raga manusia". enter more (clickhere!)

Sunday, April 15, 2007

Manfaat musik menurutnya bisa merangsang otak anak supaya lebih mudah dan cepat berkembang; melatih dan membentuk sensitivitas anak; membentuk kepekaan anak; menghibur; penyejuk; mempermudah pergaulan; mempermudah anak menangkap ilmu pengetahun di luar musik sekalipun; mampu dan mudah mengekspresikan diri; memiliki rasa toleransi atau empati yang tinggi; dan orangnya asyik, juga biasanya funky. Opinion Mrs Elsa Sigar (32) saudara kandung Ully Sigar Rusady & Paramitha Rusady

Bermusik membuat Cerdas , example Sherina 'Andai Aku Besar Nanti'

Ahli saraf menyelidikinya. Apa manfaat musik bagi sel otak?

Sherina, tentu nama yang sudah kalian kenal. Ia melantunkan lagu anak-anak saat masih belum genap berusia 10 tahun. Lagunya, `Andai Aku Besar Nanti' pernah sangat akrab di telinga anak-anak di tahun 1999. Suaranya bagus. Lagu gubahan Elfa Secioria yang pernah ia nyanyikan terdengar begitu indah.

Beberapa waktu lalu, nama remaja putri kelahiran Bandung, 11 Juni 1990 ini kembali terdengar di dunia musik. Sherina meluncurkan album solo. Hebatnya, sebelas lagu dalam album berjudul Primadona tersebut ia ciptakan sendiri.

Ternyata, ia tetap bermain musik, sekolahnya juga mulus. Sherina kini duduk di tingkat 12 British International School di bilangan Bintaro Jaya, Tangerang. Ini sama dengan kelas 2 sekolah menengah atas (SMA). Alhamdulillah, bisa jalan bareng,'' ucap Luki Arianti, ibunda Sherina. Maksudnya, kegemaran Sherina di dunia seni berjalan seiring dengan perjalanan pendidikannya di sekolah. enter here for more information!

Opini Addie MS (twilite orchestra) musik sejak dini

Musik Klasik, Benarkah Bikin Cerdas? Sejak di dalam kandungan, janin sudah melewati proses belajar. Artinya, rahim bukanlah sekedar 'ruang tunggu' seperti yang kita kira selama ini, melainkan lebih menyerupai 'ruang kelas', tempat orang belajar. Penelitian menunjukkan, janin sudah bisa mendengar secara jelas pada usia enam bulan dalam kandungan. Sehingga, ia dapat menggerak-gerakkan tubuhnya sesuai dengan irama nada suara ibunya atau cara ibunya berbicara. Diketahui pula, rangsangan suara, misalnya musik yang diperdengarkan kepada janin secara teratur dan terus-menerus ternyata bisa memacu kecerdasannya.

Lalu, musik seperti apa yang bermanfaat meningkatkan kecerdasan anak kita? Jawabnya adalah, musik klasik terutama gubahan komponis besar asal Jerman, Wolfgang Amadeus Mozart. Mengapa Mozart? Penelitian para ahli di Eropa dan Amerika menunjukkan, struktur musik Mozart sesuai dengan pola sel otak manusia. Musik Mozart begitu bervariasi dan kaya akan nada-nada dari lembut sampai keras, dari lambat sampai cepat.

Soal manfaat musik klasik juga diungkap oleh Addie MS, musisi sekaligus pimpinan Twilite Orchestra. Mengutip hasil penelitian neurologis yang dilakukan Jean Claude Baron dari University of Caen, Addie mengatakan, terjadi peningkatan aktivitas bagian frontal otak kanan dan bagian temporo-parietal otak kiri pada anak yang mendengarkan musik klasik gubahan Mozart. Korteks bagian frontal berkaitan dengan fungsi intelektual, enter here for more info!